Search Repository STKIP 'Aisyiyah Riau

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan outbond terhadap kecerdasan kinestetik anak usia 5-6 tahun TK Kartika 1-4 Pekanbaru. Jenis penelitian yakni kuantitatif model true eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak anak usia 5-6 tahun kelas B1 dan B2 di TK Kartika 1-4 Pekanbaru berjumlah 44 anak. Menentukan sampel penelitian ini menggunakan tekhnik total sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh jumlah populasi. Sehingga sampel dalam penelitian ini terdiri 2 kelas dengan jumlah 44 anak. Hasil penelitian yakni permainan outbond berpengaruh terhadap kecerdasan kinestetik anak usia 5-6 tahun di TK Kartika 1-4 Pekanbaru, hal ini di buktikan hasil t hitung > t tabel, (10,425>2,079) dan signifikansi < 0.05 (0.000 < 0.05), maka Ho ditolak Ha diterima. Kesimpulan yakni nilai rata-rata antara kelas kontrol mencapai 32,50 sedangkann kelas eksperimen 50,67. Artinya adanya perbedaan dimana kelas eksperimen dengan permainan outbond lebih baik dibandingkan kelas kontrol dalam mempengaruhi kecerdasan kinestetik anak. Saran yang diberikan yakni meningkatkan kecerdasan kinestetik anak dengan beberapa kegiatan dan metode pembelajaran yang baru sehingga anak tidak bosan dalam setiap kegiatan belajarnya

This research aims to determine the effect of outbound games on the kinesthetic intelligence of children aged 5-6 years at Kindergarten Kartika 1-4 Pekanbaru. The type of research is quantitative, true experimental model. The population of this study was all children aged 5-6 years in classes B1 and B2 at Kindergarten Kartika 1-4 Pekanbaru totaling 44 children. Determining the sample for this study used a total sampling technique, namely a technique for
determining the sample by taking the entire population. So the sample in this study consisted of 2 classes with a total of 44 children. The results of the research are that outbound games have an effect on the kinesthetic intelligence of children aged 5-6 years at Kartika 1-4 Pekanbaru Kindergarten, this is proven by the results of t count > t table, (10.425> 2.079) and significance < 0.05 (0.000 < 0.05), so Ho rejected Ha accepted. The conclusion is that the average value
between the control class reached 32.50 while the experimental class was 50.67. This means that there is a difference in that the experimental class with outbound games is better than the control class in influencing children's kinesthetic intelligence. The advice given is to increase children's kinesthetic intelligence with several new activities and learning methods so that children do not get bored in every learning activity..