Search Repository STKIP 'Aisyiyah Riau

Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang menggambarkan manfaat projek eco enzyme dalam meningkatkan literasi lingkungan anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi Kota Pekanbaru. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui atau mendeskripsikan tentang cara meningkatkan literasi lingkungan anak usia 5-6 tahun melalui projek eco enzyme di TK Pertiwi Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini yakni penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini ialah kelompok B5 TK Pertiwi Kota Pekanbaru yang berjumlah 15 orang anak, terdiri dari 8 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa projek eco enzyme dapat meningkatkan literasi lingkungan anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi Kota Pekanbaru. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil observasi kemampuan literasi anak dimana pada pra siklus sebanyak 33.3% anak mencapai indikator BB (Belum Berkembang) dan sebanyak 66,6% anak pada indikator MB (Mulai Berkembang). Setelah dilaksanakan tindakan siklus I menunjukkan sebanyak 66,6% anak mencapai indikator MB (Mulai Berkembang) dan 33,3% anak mencapai indikator BSH (Berkembang Sesuai Harapan). Kemudian setelah dilaksanakan tindakan siklus II menunjukkan kemampuan literasi lingkungan anak meningkat yaitu sebanyak 40% anak pada indikator BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dan 60% anak pada indikator BSB (Berkembang Sangat Baik).

This thesis is the result of research that describes the benefits of the eco enzyme project in improving environmental literacy of children aged 5-6 years at TK Pertiwi Pekanbaru City. The goal to be achieved from this study is to find out or describe how to improve environmental literacy of children aged 5-6 years through the eco enzyme project at TK Pertiwi Pekanbaru City. This type of research is classroom action research (PTK). The subject of this study is the B5 group of TK Pertiwi Pekanbaru City which consists of 15 children, consisting of 8 boys and 7 girls. The data collection technique uses observation and documentation methods. Based on the results of research and data analysis, it can be concluded that the eco enzyme project can improve environmental literacy of children aged 5-6 years at TK Pertiwi Pekanbaru City. This can be proven based on the results of observations of children's literacy skills where in the pre-cycle as many as 33,3% children reached the BB indicator (Not yet developed) and as many as 66,6% children in the MB indicator (Starting to develop). After the implementation of the first cycle of actions, as many as 66,6% children reached the MB indicator (Starting to Develop) and 33,3% children achieved the BSH indicator (Developing as expected). Then after the implementation of the second cycle of actions, it showed that children's environmental literacy skills increased, namely 40% children on the BSH indicator (Developing as expected) and 60% children on the BSB indicator (Developing Very Good).