PERAN INTERAKSI SOSIAL DALAM MENGEMBANGKAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK TUNAS BARU KOTO TUO KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR
Categorie(s):
Skripsi,Thesis,Disertasi
Author(s):
RENI MURNIATI
Tahun:
2024
NIM Mahasiswa:
22306022129
Nama Mahasiswa:
RENI MURNIATI
Nama Penulis:
RENI MURNIATI
Item Type:
Skripsi
Additional Info:
Skripsi Mahasiswa
Keyword(s):
Peran Interaksi Sosial, Perkembangan Bahasa, Anak Usia Dini.
Abstract :

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran interaksi sosial dalam mengembangkan bahasa pada anak usia 5-6 tahun di TK Tunas Baru Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar. Dalam penelitian ini melibatkan 3 orang guru diantaranya satu orang kepala sekolah dan dua guru sebagai tenaga pengajar dari TK Tunas Baru Koto Tuo dan penelitian ini menggunakan metode pengamatan, wawancara dengan guru, dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam interaksi sosial, peran guru sudah maksimal dalam mendidik anak-anak disekolah. Namun ada hambatan dan kendala yang dihadapi anak saat berinteraksi dengan indikator berbicara. Anak kesulitan dalam berbicara menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik karena disebabkan oleh pengaruh lingkungan setempat. Dilingkungan tempat kediaman anak tersebut cendrung menggunakan bahasa daerah setempat. Oleh karena itu guru dan orang tua memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kemampun interaksi sosial terkhusus indikator berbahasa pada anak usia dini. Perkembangan bahasa Indonesia pada anak-anak penting karena komunikasi dan interaksi sosial merupakan aspek penting dari perkembangan mereka, karena mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak-anak usia dini nantinya. Dengan demikian, Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor yang menjadi kendala anak sulit untuk berbahasa Indonesia disebabkan oleh pengaruh bahasa daerah yang sering digunakan anak dan orang tua dalam berkomunikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam interaksi sosial, peran guru sudah maksimal dalam mendidik anak-anak disekolah. Namun ada hambatan dan kendala yang dihadapi anak saat berinteraksi dengan indikator berbicara. Anak kesulitan dalam berbicara menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik karena disebabkan oleh pengaruh lingkungan setempat. Dilingkungan tempat kediaman anak tersebut cendrung menggunakan bahasa daerah setempat. Oleh karena itu guru dan orang tua memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kemampun interaksi sosial terkhusus indikator berbahasa pada anak usia dini. Perkembangan bahasa Indonesia pada anak-anak penting karena komunikasi dan interaksi sosial merupakan aspek penting dari perkembangan mereka, karena mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak-anak usia dini nantinya. Dengan demikian, Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor yang menjadi kendala anak sulit untuk berbahasa Indonesia disebabkan oleh pengaruh bahasa daerah yang sering digunakan anak dan orang tua dalam berkomunikasi.