Search Repository STKIP 'Aisyiyah Riau

Anak kelompok B4 di TK Pertiwi Kota Pekanbaru sebagian besar mengalami kesulitan dalam literasi numerik dan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya. Untuk meningkatkan kemampuan literasi numerik anak kelompok B4 ini, alternatif pemecahan yang digunakan adalah menggunakan alat permainan edukatif rumah hamster.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi numerik pada anak kelompok B4 di TK Pertiwi Kota Pekanbaru melalui alat permainan edukatif rumah hamster. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini ialah anak-anak kelompok B4 TK Pertiwi Kota Pekanbaru yang berjumlah 15 orang anak, terdiri dari 8 orang anak perempuan dan 7 orang anak laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan persentase awal siklus I adalah aktivitas guru 65% , aktivitas anak 62%, kemampuan literasi numerik 65%. Pada siklus II, persentase secara keseluruhan meningkat, yaitu : aktivitas guru 95% , aktivitas anak 96%, dan kemampuan literasi numerik 95%. Hal ini sesuai dengan yang diharapkan. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan menggunakan alat permainan edukatif rumah hamster , dapat meningkatkan kemampuan literasi numerik pada anak kelompok B4 di TK Pertiwi Kota Pekanbaru. Guru hendaknya mengajarkan literasi numerik dengan alat permainan edukatif yang menarik sehingga menumbuhkan minat anak

Group B4 children at Pertiwi Kindergarten Pekanbaru City mostly have difficulty in numerical literacy and take a long time to complete. The purpose of this study was to determine the improvement of numerical literacy skills in group B4 children in Pertiwi Kindergarten Pekanbaru City through the hamster house educational game tool. This research is a Classroom Action Research (PTK). The subjects in this study were children in group B4 of Pertiwi Kindergarten Pekanbaru City, totaling 15 children, consisting of 8 girls and 7 boys. Data collection techniques using observation and documentation methods. The results showed that the initial percentage of cycle I was 65% teacher activity, 62% child activity, 65% numerical literacy skills. In cycle II, the overall percentage increased, namely: teacher activity 95%, child activity 96%, and numerical literacy skills 95%. This is as expected. The conclusion of this research is that by using educational game tools, hamster houses can improve numerical literacy skills in children in group B4 at Pertiwi Kindergarten Pekanbaru City. Teachers should teach numerical literacy with interesting educational game tools so as to foster childrens interest