IMPLEMENTASI KEBHINEKAAN GLOBAL MELALUI BUDAYA SEKOLAH PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK KASIH MAITREYA

Categorie(s):
   Skripsi,Thesis,Disertasi
Author(s):
   SITI SURYANA
Tahun:
   2025
NIM Mahasiswa:
 21306021053
Nama Mahasiswa:
 SITI SURYANA
Nama Penulis:
 SITI SURYANA
Item Type:
 Skripsi
Additional Info:
 Skripsi Mahasiswa
Keyword(s):
Keberagaman, Kebhinekaan Global, Profil Pelajar Pancasila
Abstract :

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Kebhinekaan Global melalui Budaya Sekolah. Pada implementasinya, peneliti fokus pada budaya 5S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun ) untuk mengembangkan dimensi berkebinekaan global. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dimana peneliti berupaya untuk memaparkan secara lebih mendalam terkait proses implementasi Kebhinekaan Global melalui budaya sekoalh ( 5S ). Dalam menerapkan Kebhinekaan global pada anak usia dini, guru dapat mengelola kegiatan pembiasaan secara konsisten dan terintegrasi agar dampak yang diperoleh juga menunjukkan hasil yang baik. Temuan dan hasil dalam penelitian akan dijadikan acuan bagi peneliti sebagai refleksi dan tindak lanjut untuk peningkatan pembelajaran di sekolah. Penerapan budaya sekolah ( 5S ) membantu membangun komunikasi yang positif dan saling menghormati antara anak, guru, dan staf sekolah. anak yang terbiasa dengan budaya 5S cenderung lebih disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Budaya sekolah 5S memiliki peran penting dalam mewujudkan kebhinekaan global di lingkungan sekolah terutama di TK Kasih Maitreya yang banyak sekali memiliki keberagaman antar siswanya. Dengan demikian, implementasi kebhinekaan global melalui budaya sekolah adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi muda yang toleran, inklusif, dan memiliki wawasan global. Hal ini juga merupakan bagian penting dari upaya untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tantangan global. Maka dari itu, agar lebih berperan aktif dalam memahami keberaragaman dan karakteristik peserta didik agar terciptakan pembelajaran yang inklusif.