Search Repository STKIP 'Aisyiyah Riau

Keterampilan sains untuk anak usia dini lebih menitikberatkan pada proses daripada hasil. Penggunaan pertanyaan terbuka dalam kegiatan pembelajaran sains bertujuan untuk membuat peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran sehingga meningkatkan keterampilan sains anak. Diketahui peserta didik di TK Bustanul Huda Desa Ukui Dua Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan masih kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran sains. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pertanyaan terbuka terhadap keterampilan sains anak 5-6 tahun di TK Bustanul Huda Desa Ukui Dua Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas B1 yang berjumlah 14 orang dan informannya adalah guru di TK Bustanul Huda yang berjumlah 3 orang. Proses pengumpulan data yang dilakukan peneliti melalui pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis menggunakan analisis data melalui reduksi, display dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa peserta didik lebih aktif setelah diberikan pertanyaan terbuka pada saat kegiatan pembelajaran sains. Hal ini dapat dilihat dari persentase pada setiap aspek keterampilan sains berikut: Mengamati sebesar 77,15%, Membandingkan sebesar 85,36%, Mengklasifikasikan sebesar 80,46%, Mengukur sebesar 95,43% dan Mengkomunikasikan sebesar 86,61%.

Science skills for early childhood focus more on the process than the results. The use of open questions in science learning activities aims to make students more active in learning so as to improve children's science skills. It is known that students at Bustanul Huda Kindergarten, Ukui Dua Village, Ukui District, Pelalawan Regency are still less active in science learning activities. Therefore, the aim of this research is to find out how open questions influence the science skills of children 5-6 years old at Bustanul Huda Kindergarten, Ukui Dua Village, Ukui District, Pelalawan Regency. The methodology used in this research is qualitative research. The subjects in this research were 14 class B1 students, and the informants were 3 teachers at Bustanul Huda Kindergarten. Researchers carried out the data collection process through observation, interviews, and documentation. Researchers then analyze the data through data reduction, display, and verification. The research results reveal that students become more active during science learning activities when they receive open-ended questions. This can be seen from the percentages for each aspect of science skills as follows: Observing 77.15%, comparing 85.36%, classifying 80.46%, measuring 95.43%, and communicating 86.61%.