KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) ANAK SPEECH DELAY DI PAUD KB AISYIYAH KECAMATAN TEBING TINGGI TIMUR
Categorie(s):
Skripsi,Thesis,Disertasi
Author(s):
MUSLIKA
Tahun:
2025
NIM Mahasiswa:
21306021064
Nama Mahasiswa:
MUSLIKA
Nama Penulis:
MUSLIKA
Item Type:
Skripsi
Additional Info:
Skripsi Mahasiswa
Keyword(s):
Kecakapan, Hidup, Anak, Speech Delay
Abstract :

Anak usia dini yang mengalami keterlambatan bicara seringkali mengalami kesulitan dalam mengungkapkan perasaan, pendapat, dan keinginannya, sehingga dapat membuat mereka frustasi. Dalam hal ini, peran orang tua dalam membina perkembangan anaknya sangatlah penting, terutama bagi orang tua yang anaknya mengalami keterlambatan bicara. Orang tua harus menyadari dan mampu bertanggung jawab untuk memberikan perhatian lebih kepada anak dengan gangguan keterlambatan bicara karena perkembangan bahasa anak mereka lebih lambat dibandingkan dengan anak usia dini normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecakapan hidup (life skills) anak speech delay di PAUD KB Aisyiyah Kecamatan Tebing Tinggi Timur. untuk mengetahui strategi penyusunan perencanaan kecakapan hidup (life skills) anak speech delay di PAUD KB Aisyiyah Kecamatan Tebing Tinggi Timur. untuk mengetahui kendala apa yang dialami dalam perencanaan kecakapan hidup (life skills) anak speech delay di PAUD KB Aisyiyah Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang berupaya memahami fenomena dari subyek penelitian yang terdiri dari guru, peserta didik, lembaga, orang tua. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini adalah perencanaan pembelajaran yang dibuat guru-guru PAUD KB Aisyiyah tidak ada perbedaan dengan rencana pembelajaraan anak-anak normal. Subyek mengikuti kegiatan dan pembelajaran sama seperti anak-anak yang lain. Guru-guru di PAUD KB Aisyiyah dalam menghadapi anak Speech Delay hanya menggunakan metode/strategi kasih sayang. Dimana dengan memberikan kasih saying kepada anak dapat memastikan semua anak terlayani, pemberian sikap kasih sayang diberikan melalui sikap dan pembiasaan pada perilaku, berkomunikasi, bahasa tubuh dan gestur tubuh. Hasil observasi peneliti juga melihat secara langsung terdapat beberapa kendala yang sering dialami oleh guru dalam mengajarkan kecakapan hidup (lif skills).