Peran Orangtua Dalam Keaktifan Dan Motivasi Belajar Siswa Kelas X DI SMA Negeri 3 Kota Padang Sidempuan

Categorie(s):
   Skripsi, Thesis, Disertasi
Author(s):
   RAMADHANI TAMBUNAN
Tahun:
   2022
NIM Mahasiswa:
 16306011010
Nama Mahasiswa:
 RAMADHANI TAMBUNAN
Nama Penulis:
 RAMADHANI TAMBUNAN
Item Type:
 Skripsi
Additional Info:
 Skripsi mahasiswa
Keyword(s):
Orangtua, Keaktifan, Motivasi, Belajar
Abstract :
Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah Bagaimana peran Orangtua
dalam keaktifan dan memotivasi belajar siswa serta Kendala Orangtua dalam
meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 3 Kota Padangsidempuan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran Orangtua dalam keaktifan dan Kendala Orangtua dalam meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data dengan observasi,wawancaran dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah peran orangtua dalam keaktifan belajar itu perlu. Siswa sedikit sekali menerima masukan dari orang tua, sehingga mereka kurang epektif untuk belajar, disamping itu, kesibukan orangtua juga menyebabkan mereka terlupakan, kasih sayang orangtua turut berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa. memotivasi belajar siswa terdapat beberapa problem yang menyebabkan siswa kurang semangat untuk
belajar dan kehilangan motivasi belajar. Beberapa orangtua yang kurang
meluangkan waktu untuk mendampingi serta mengawasi anak saat melaksanakan kegiatan belajar, hal tersebut terjadi karena orangtua sibuk bekerja, anak cenderung bermain sehingga malas untuk belajar, kurang fokus saat belajar karena perhatian mereka teralihkan dan kendala orangtua dalam meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 3 Kota Padang Sidempuan adalah orangtua memiliki keterbatasan pengetahuan, kesempatan waktu, hal ini dikarenakan kesibukan para orangtua dalam mencari nafkah untuk pemenuhan kebutuhan seharihari, faktor terbatasnya biaya, kemampuan dan tenaga untuk memberikan perhatian lebih terhadap kebiasaan atau pola belajar keseharian anak.
.