Search Repository STKIP 'Aisyiyah Riau

The importance of Higher Order Thinking Skills (HOTS) in early childhood education is undeniable because it can to prepare early childhood to be able to think in applying and processing the information received to find solutions and even answers to problems that arise. This based on children's rights and Bloom's taxonomy theory regarding higher-order thinking. This study aimed to analyze Higher Order Thinking Skills through STEAM learning which implemented to early childhood in Kindergarten. This study using a qualitative approach use descriptive data in the form of written or oral sentences from observed behavior. Data were collected through in-depth interviews with kindergarten teachers and documentation of learning process. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation and conclusions. The results of the study showed that Higher Order Thinking Skills (HOTS) through STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, nd Mathematics) learning has been carried out dan can encourage students to think creatively by creating media that is interesting for children and in accordance with their learning styles; designing STEAM activities or projects while playing so as to encourage students to develop problem-solving skills. STEAM learning can be done through direct experience and game-based learning. The conclusion of this study is that high order thinking skill learning through STEAM has begun to be carried out in early childhood. This study suggests that further researchers can to develop learning models and media through STEAM to improve high order thinking in early childhood.

Pentingnya Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam pendidikan anak usia dini tidak dapat dipungkiri karena dapat mempersiapkan anak usia dini untuk dapat berpikir dalam menerapkan dan mengolah informasi yang diterima untuk mencari solusi bahkan jawaban atas masalah yang muncul. Ini didasarkan pada hak-hak anak dan teori taksonomi Bloom tentang pemikiran tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Higher Order Thinking Skills melalui pembelajaran STEAM yang diimplementasikan pada anak usia dini di TK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan data deskriptif berupa kalimat tertulis atau lisan dari perilaku yang diamati. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru TK dan dokumentasi proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Higher Order Thinking Skills (HOTS) melalui pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, nd Mathematics) telah dilakukan dan dapat mendorong siswa untuk berpikir kreatif dengan menciptakan media yang menarik bagi anak dan sesuai dengan gaya belajarnya; merancang kegiatan atau proyek STEAM sambil bermain sehingga mendorong siswa mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Pembelajaran STEAM dapat dilakukan melalui pengalaman langsung dan pembelajaran berbasis game. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran keterampilan berpikir tingkat tinggi melalui STEAM telah mulai dilakukan pada anak usia dini. Studi ini menunjukkan bahwa peneliti lebih lanjut dapat mengembangkan model pembelajaran dan media melalui STEAM untuk meningkatkan pemikiran tingkat tinggi pada anak usia dini.